Kamu dan Perbedaan

Kamu pulang tanpa senyuman hangat.

dan kemudian semua hal terlihat berubah.

seperti sebuah lagu yang tidak dapat menemukan instrumennya,

atau sebuah lagu tanpa suara merdu.

kita sangat dekat

sedekat dua orang asing saat terjebak di ruang sempit bersama.

tapi dalam waktu yang sama

aku sudah benar-benar terjatuh.

hatiku sudah benar-benar mencintaimu.

dan sungguh aku hanya punya namamu dihatiku, 

yang selalu mengisi ruang kosong tanpa arah.

Aku terus melihat perbedaan dalam setiap tatapanmu.

tidak seperti tatapan saat kamu benar-benar ingin pelukan hangat.

tapi tatapan itu seperti kamu telah terlalu lama menatapku.

tapi kamu terus berusaha menyembunyikannya.

seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

seperti kamu masih terus menjadi kamu.

walaupun semua hal sudah berubah berbeda.

aku tidak tau sudah berapa lama hal itu terjadi.

tapi sekarang aku mengerti, bahwa ..

kamu sudah tidak menginginkan aku lagi.

aku bisa melihatnya ..

walaupun kamu selalu berusaha membuat semuanya baik-baik saja.

tapi sebenarnya tidak..

kamu sudah tidak menginginkan aku lagi.

tidak lagi ..

seperti saat kita pertama bertemu.