Puisi; Bintang Konstan
Dua bagian nyata yang konstan; Terang&Gelap
Kita mungkin terjebak dalam ketetapan.
Tapi kita bisa membiarkan alurnya melonjak dan condong;
Melingsir dibawah aturan cahaya yang mengatur langit.. Menyala dalam pijaran harapan.
Tinggallah disini..
Pada jalan dimana jutaan warna berlari bersama kita.
Biarkan kekacauan takdir itu menyerbu..
Biarkan kita terpuruk sesaat..
Kita tahu lambat laun keadaan itu menjadi lampau.
Aku tahu tidak selalu mudah..
Tapi biarkan kata ini keluar dalam bentuk pengingat bukan pertanyaan.
'Benarkah kau ingin membuang kesempatanmu menjadi lebih tangguh?'
Biar ku renungkan bila masih sulit bagimu memutuskan.
Kita akan keluar dari lembar menjebak ini! mencari jalan selamanya tanpa berlari dari garis.
Kita tak perlu merobohkan dinding untuk mendapat jalur baru.
Kita bisa menciptakan secarcik cahaya dengan harapan meski dalam keadaan tergelap.
Aku akan menjadi perempuan petunjuk, dan kau bisa menggengam tanganku.
Betahanlah, ikuti mimpimu.. kita akan kembali dalam keadaa murni. dalam lasuh setelah elusif.
Ingatlah, cahaya tidak akan nampak tanpa kegelapan.
Tags:
Poem
0 komentar