Tulang Rusuk

jiwa kita melayang menembus waktu

mencari nama diantara deretan kebenaran ..

tidak seperti mendengarkan instrumen

dan mengenali maknanya satu persatu ..

tidak seperti menatap ribuan bintang malam

dan mendapati satu cahayanya ..

atau menghitung detik untuk sampai pada ujung kebahagiaan.

Kita seperti embun malam yang terjatuh tanpa arti

bertempat di setiap tempat tanpa permisi

menginjak ruang yang indah

tanpa mengerti sebenarnya..

Ada ruang dihati ..

yang dapat mengerti ..

dapat merasakan ..

dan dapat mengenali satu hati lainnya ..

untuk selalu bersamanya ..

Saat aku diciptakan dari tulang rusukmu ..

aku yakin bahwa kamu dapat mengenali bagian dari kamu ..

dan bisa mendapatkan aku kembali,

tidak akan sesulit berharap sayap tumbuh dari diri manusia..

Tak bisakah kamu mengenaliku dengan cepat ?

harus berapa lama aku menunggu

menunggu untuk ditemukan ..

harus berapa lama ?

aku menunggumu

dan aku masih menunggu ..

terus ..

dan terus ..

menunggu ..

Aku bagian dari kamu

tidak bisakah tulang itu mengenaliku .. ?

kita terlelap dalam setiap mimpi

seperti tiada lagi yang bisa kembali ..

Mata kita tertutup pada bagian terindah.

seperti keindahan tanpa batas..

tapi hati kita tetap sama ..

yakinkan aku dan temukan aku.

temukan aku !!

secepat saat kamu mendapat ruang dihatiku.
secepat saat tulang rusuk itu membuatku hidup.