PUISI : tertiup angin tanpa arah
Aku terbangun dalam mimpi,
seperti dunia yang menangis,
seperti dunia yang penuh harapan.
aku mendapat jawaban tanpa pertanyaan,
terdengar konyol..
tapi aku mendapatkannya.
kita terbang seperti instrumen tanpa ujung.
Berlari.. melewati setiap garis ketakutan.
Kita menebar seluruh instrumen fana..
Berlari.. melewati setiap garis ketakutan.
Kita menebar seluruh instrumen fana..
yang merdu..
dan menghayutkan.
Kita keluar rmelewati waktu..
namun kita masih belum menemukan apa yang kita inginkan.
Kita tersesat dalam cahaya harapan..
dan menghayutkan.
Kita keluar rmelewati waktu..
namun kita masih belum menemukan apa yang kita inginkan.
Kita tersesat dalam cahaya harapan..
yang tertiup angin tanpa arah.
Tags:
Poem
0 komentar