c | Thats it | Journey To Northen Light

Thats it

Dia tersenyum kecut didepan ku, dan aku membalas dengan hal yang selalu ku lakukan setiap kali melihatnya : excited.
"What have i done?"
Aku melihat matanya berlari menjauh.
Menyedihkan untuk di ingat.
Tapi aku berusaha terlihat datar.
"I can't do it anymore!" Aku mengeja kata itu gemetaran.
Dagunya mendadak naik, dan memusatkan seluruh pandangan nya ke arahku.
"Why?"
Because i know there is something between us. Aku tahu, Kamu menemukan hal baru yang membuat kamu lebih 'excited' dari pada bersama ku.
Kalau saja bisa ku jawab seperti it.
Tapi bibirku terkunci.
"Thats it?"
"Yeah" aku menyelipkan bibirku dengan cepat, menahan beberapa complain yang membanjiri pikiranku.
"Okay then, lets do it"
Dan seperti yang sudah ku duga.
Dia terlalu menerima banyak hal, mungkin lebih tepatnya "he don't really want me"
Its the reason why i have to let him go.
I know a few things, dan mungkin dia bahkan enggak tau kalau aku tahu.
Aku membiarkan nya pergi!
Sakit.
Yes it is.
Did he know how hurt is it?
He don't care at all.
Thats what i'm tryna to tell my self
But we know this is the way how its supposed to be.

Share:

0 komentar