Where she belongs
Ia mewarnai hatiku yang sempat kosong.
itu bukan hal mudah.
aku pernah mencobanya pada begitu banyak orang yang memiliki warna yang lebih banyak namun tidak bisa melakukannya. dan dia mengejutkanku karena ia mampu melakukannya.
Dalamperjalanan sejauh ini.. ku kira kami akan mewujudkan segala yang pernah kami mimpikan. tapi sekali lagi semuanya berlalu diluar prediksiku.
Ia tidak memotongku dari hidupnya.. tapi ia menegaskan kita harus mengakhiri bagian ini.
Ia perlahan mundur menuju matahari terbenam.
Aku masih melihat jutaan warna yang sama, tapi tidakberuntungnya warna tersebut diselimuti gelap.
Sekali lagi ia menegaskan untuk mengakhiri semua ini, meski dengan sadarnya ia tahu akan menyakiti hatiku.
Ia pikir.. kesakitanku saat ini lebih mudah ditangani dari pada suatu hari kami benar-benar menyadari kenyataan yang seharusnya tidak pernah kami harapkan.tapi sekali lagi aku berusaha menendang gelap itu agar tak menutup corak rupanya. tapi sekali lagi aku kalah. karena memang sedari kami bertemu.. ia tak pernah mau mendengarkanku.
Aku bahagia mendapatkan warnanya..pada waktu ketika dunia baru dimulai.. hingga waktu ketika dunia berakhir.
tapi aku hanya takut.. karena ketika matahari terbenam.. setelahnya adalah gelap.
Tags:
Ngambar
0 komentar