Ilusi lintasan waktu
Kita berlari menuju ujung
tapi terhenti tanpa sebab.
Bukankah kah kita pun melakukannya berulang-ulang nyaris tanpa jeda.
naik turun, dalam fase terendah dan tertinggi diluar kontrol.
Aku tahu, kau menjengek.
bahkan mengemis dibawah kaki ilusi yang kau ciptakan sendiri.
tapi kemudian hatimu luluh.. tentu saja waktu-waktu yang berlalu, yang terlalu pintar menyerap kesakitanmu itu. lalu kau berlari.. lagi dan lagi.
Kau pernah berpikir, kita bisa berhenti disini. mungkin menghilang dan lenyap.
siapa yang akan peduli?
tapi kau lupa kalau dia lebih peduli bahkan dari dirimu sendiri.
Memori itu berkelut dalam kepala untuk dikubur dan dikembalikan.
tapi karena kau memang diciptakan untuk mengingat kaupun memutuskan mengembalikan ingatan itu.
Kau tahu beginilah jalan yang kau ambil.
tidak selamanya hambar oleh kesepian buatanmu. dan tidak jua berjalan lurus.
ah, kau mesti sudah tahu semua itu.
Kaupun tahu mengapa kita harus tetap berjalan dalam tarikan waktu tanpa jeda ini.
Tags:
Ngambar
0 komentar