c | Puisi : Ruang Kita | Journey To Northen Light

Puisi : Ruang Kita


Angin berhembus bagai gema yang menarik pikiranku.
Yang perlahan menghilang, 
tanpa arah, 
tanpa petunjuk.
Aku seperti terjebak dalam tempat dimana hanya aku.

Petikan nada dari serakan dedaunan 
menyelinap masuk ke pikiranku.
yang menambah betapa sunyinya ruangku,
yang begitu hampa,
yang terus bertahan tanpa berusaha bertahan.

Ku lupakan kenangan dimana hatiku bersinar,
Ku lupakan,
 namun tak dapat ku hapus.

Seperti satu arti penuh makna
 yang hanya kau bawa sebagian.
Kau memang pergi,
 tapi kau meninggalkan kenangan kita 
sebagain bagian dari kata penuh makna itu.
yang terus menjebakku dalam ruang kita.

Tags:

Share:

0 komentar