Puisi : Surat kecil tanpa wujud
Kau menyelinap masuk tanpa sapaan.
perlahan menyinari setiap sisi gelap lorong hatiku.
yang terus menyebar.
menyelimuti hawa dingin yang menetap didalamnya.
Aku terpaku tak berdaya.
menatap haru betapa mengagumkannya engkau.
Ingatlah bagaimana kita saling tersenyum.
jiwa kita melayang, menari-nari, disela ruang tanpa atap.
yang menarik rambut kita menyusul arah berlalunya angin.
Ada surat yang tersimpan dihati.
tidak semudah membuka surat yang tertulis dengan tinta.
atau membaca perkata setiap huruf.
Ada surat tanpa wujud, yang akan tetap tersimpan.
sampai seseorang datang, dan perlahan mengajari bagaimana cara membukanya.
Surat kecil yang terus tersimpan dalam hati. sampai kamu menemukan bagian setengah hatimu.
dan sampai akhirnya kau mengerti bahwa ..
surat itu adalah dia.
Tags:
Poem
0 komentar