c | Fiksi | Journey To Northen Light

Fiksi

Ada hari dimana kau membuka halamam lembaran baru dengan perasaan yang tak penah kau bayangkan, aneh. 
karna ketika itu kau menyadari bahwa ada lebih banyak lembaran dibalik halaman yang menjebakmu, dan kau berpikir baru menemukannya.
Lalu kau merasa berbeda, dalam arti yang lebih baik dari aneh.


Cerita-cerita fiksi ini hanya khayalanku semata, kebanyakan aku mendapat inspirasi ketika malam terasa mencekam, lambat-lambat senyap, Lalu sekonyong-konyong burung-burung hantu bersuara.. lalu ku tengok dari balik jendela betapa gelap gulitanya dunia, tapi mataku tetap terjaga tanpa dapat mengambil waktu sejenak seperti yang seharusnya dilakukan setiap malam.
Aku pernah berpikir barangkali kesulitan tidur ini dapat diatasi bila aku suka membaca. sayangnya hal itu lebih sulit dari kesulitan tidurku. konyol! tapi aku melakukannya, ketika mendapatkan satu buku yang membuatku ingin menulis. Sebuah sajak yang dirangkai dengan kalimat-kalimat indah, dan membuatku berkata.. aku ingin menjadi bagian dari itu.
Tidak ada yang tahu kalau aku termasuk yang sulit tidur, karna aku lebih sering menyembunyikannya. Lebih sering terdiam menatap langit-langit kamar, dan merencanakan apa yang akan aku lakukan besok, apa yang akan aku tulis, dari mana aku akan memulai hariku, lalu bagaimana caranya agar aku tak mengecewakan.
Meski semuanya tentang perencanaa.. namuan ada saatnya aku memikirkan tentang seseorang. seperti mereka yang sudah menghilang dariku cukup lama. lalu membuatku bertanya-tanya kemanakah aku akan pergi nantinya? ditempat terbaik yang penuh dengan kemenangan, atau kobaran api yang siap memakanku habis lalu membuat kesakitan terus menerus. itu bagian paling mengerikan dari semua yang ku bayangkan.

itu malam yang panjang, hingga pada akhirnya mataku lelah, dan berangsur-angsur menutup.


    Cerita Fiksi

Share:

0 komentar